Taman Galuh dulunya adalah kawasan Afdeling Girmulyo, tanah bekas penjajahan Belanda. Sejak tahun 1927, kawasan ini sudah dibuka sebagai destinasi wisata.
"Taman Galuh dulunya adalah tanah bekas penjajahan Belanda. Sejak 1927, kawasan ini juga sudah dibuka sebagai destinasi wisata. Taman Galuh merupakan salah satu tempat wisata tertua di Indonesia. Berkunjung ke Taman Galuh ini tentu sangat seru dan menantang," tulis Instagram @mountain_movie.
Di sini, wisatawan dapat menikmati bunga-bunga dengan warna dan bentuk yang berbeda. Suasana di sekitar sangat sejuk, dengan suhu berkisar antara 18-20 derajat Celsius.
Selain keindahannya yang eksotis, ada cerita menarik lain di kawasan ini. Konon, taman ini dulunya merupakan tempat istirahat Putri Galuh dari Kerajaan Majapahit. Peninggalan artefak dan arca adalah salah satu buktinya.
Tempat ini masih sepi dan Anda memerlukan pemandu untuk mencapai sini. Selain hamparan bunga, di sini juga terdapat ladang jagung, stroberi, dan lainnya. Taman Galuh terletak di Afdeling Girimulyo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ijen.
Jika Anda ingin ke sana, rutenya sama seperti menuju Kawah Ijen. Setelah tiba di Kecamatan Ijen, Anda akan menemui pertigaan dengan papan penunjuk arah.
Untuk menuju Taman Galuh, Anda cukup mengambil arah kiri dan akan terhubung dengan Desa Watu Capil. Setelah sampai di Desa Watu Capil, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Afdeling Girimulyo yang jaraknya sekitar 15 km.
Namun, medan yang sulit membuat perjalanan terasa lebih lama. Perjalanan panjang ini akan terbayar dengan keindahan perbukitan dan pegunungan yang hijau. Tidak ada tiket masuk yang dikenakan, hanya diminta untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak ladang petani. Selamat berkunjung!
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
