Setiap hari dirumahnya Perumahan Anggrek, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Hilda terlihat mengaduk adonan, dengan dibantu suami serta keluarga lainnya.
Ibu satu anak ini, memulai bisnis membuat kue sejak lebaran tahun lalu. Dimana ia cuma iseng membuatkan kue untuk anaknya, namun setelah dicoba dijual ternyata laku dan diminati banyak orang.
"Awalnya jujur iseng dan tidak ada rencana jadi usaha karena waktu itu saya ada waktu longgar. Otak atik resep. Untuk anak saya saja," ungkapnya.
Pesanan mulai banyak di moment hari raya, terlebih karena dia menjual secara online di akun instagramnya, hingga akhirnya juga mendapat konsumen dari luar kota.
“Kadang minta dibuatkan hampers, kadang cuma beli per toples. Harga mulai dari 45 hingga 85 ribu per toples,” terangnya.
Disinggung soal keuntungan, menurut Hilda sudah balik modal, kalau dikira-kira bisa puluhan juta, sehingga kini bisa menambah pemasukan buat dirinya dan keluarga.
“Lebaran tahun lalu, dalam dua minggu saja, sudah dapat sekitar 12 juta,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait