Setelah diperiksa benda sakral seberat 15 gram dan beberapa mirah permata tak ada di tempatnya.
"Emas lempengan sama mirah permata yang hilang," ujar Kelian Desa Adat Siyut, Made Sudana, Sabtu (21/5/2022).
Sudana mengatakan, kerugian akibat kehilangan benda sakral tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu juga ada kerugian niskala karena yang hilang adalah benda suci yang disakralkan.
Menurut Sudana, ini bukan kehilangan pertama yang dialami Pura Dalem Desa Adat Siyut. Pencurian benda sakral tersebut sudah terjadi empat kali dan meresahkan warga.
Editor : Putra