Jika Subsidi Dihapus, Pedagang Di Ponorogo Terancam Tidak Dapat Pasokan Migor Curah

putra
Minyak goreng curah masih diburu banyak warga karena harganya murah (foto; iNews.id/Putra)

PONOROGO, iNews.id - Rencana Pemerintah untuk mencabut subsidi untuk minyak goreng curah, membuat pedagang di Pasar Legi Ponorogo, kelabakan. Dimana mereka bakal terancam tidak lagi menerima pasokan minyak goreng dari produsen, karena bakal menyetop pengiriman pada akhir bulan ini.

''Saya dapat surat dari Bimoli, salah satu penyuplai migor curah, bahwa pengirimannya hanya sampai akhir bulan ini,'' kata Nining, salah satu pedagang minyak goreng curah, di Pasar Legi Ponorogo.

Padahal, masih menurut Nining, bahwa selama ini hanya mendapatkan stok migor curah itu tiga kali pengiriman, sedangkan untuk pengiriman akhir bulan ini adalah yang terakhir. Mulai bulan depan sudah tidak ada lagi pengiriman migor curah bersubsidi.

''Padahal migor curah itu yang paling diburu pembeli, khususnya pelaku UMKM,'' terangnya.

Lanjutnya, Nining menyebut bahwa setiap kali pengiriman, jatah untuk pedagang dibatasi hanya 180 liter migor curah subsidi. Itu pun ludes hanya dalam sehari lantaran pelanggannya sudah memesan jauh-jauh hari. Selain itu, dia juga diwajibkan untuk mendata siapa saja yang membelinya dengan cara scan KTP pembeli. Setiap KTP hanya mendapatkan jatah dua liter.

''Sebenarnya tidak susah dapat jatah migor subsidi. Tapi cara pembeliannya ribet jadi hanya orang-orang tertentu yang mau,'' ungkapnya.

Meskipun begitu, Nining merasa kasihan dengan para pelaku UMKM atau pedagang kaki lima yang selama ini mengandalkan migor curah subsidi. Sebab, harganya berkisar Rp14.000 sampai Rp15.500 per kilogram yang cukup terjangkau dibandingkan dengan migor kemasan.

''Kalau dari segi kapasitas tentu saja lebih banyak yang kiloan. Jadi lebih pilih curah,'' jelasnya.

Namun, Nining memperkirakan jika nantinya migor curah subsidi bakal dihapus, maka banyak pembeli migor curah mulai beralih ke kemasan. Sebab, harga keduanya diperkirakan tidak jauh berbeda.

''Kalau pun harganya sama, bakal beralih ke migor kemasan semua,'' pungkasnya.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network