Pemuda di Malang Ini Sukses Ubah Limbah Minyak Goreng Jadi Bahan Bakar Kapal

Avirista Midaada
Alexander Soegio bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

Berangkat dari sanalah, Zerolim mampu menghasilkan perputaran ekonomi sirkular yang menghidupi 40 mitranya. Para mitra pahlawan ini bertugas mengambil limbah-limbah minyak jelantah dari rumah warga. Mereka setiap bulannya masing-masing dapat memiliki penghasilan hingga Rp 5.000.000 menyesuaikan dari orderan yang didapatkan dalam pengambilan minyak jelantah.

"Jumlahnya memang masih sedikit ada 40 orang, tetapi ke depan target kita setiap RW di Malang Raya ini ada Pahlawan. Dengan adanya Pahlawan juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran karena terbukanya lapangan kerja baru," paparnya.

Soegio menambahkan, kenaikan harga minyak goreng sempat berpengaruh terhadap usahanya itu. Alexander mengatakan ada penurunan hingga 50 persen penerimaan minyak jelantah dari masyarakat. Meski begitu, pihaknya telah berusaha mengedukasi masyarakat terkait penggunaan minyak goreng yang berlebihan dapat memicu kanker. 

"Kami pernah menanyakan ke beberapa user kami yang tadinya rutin menyetorkan minyak jelantah kok waktunya jadi lama, katanya masih dipakai belum dibuang," katanya. 

Di sisi lain Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi langkah yang dilakukan Soegio dan rekan-rekannya pada akhir tahun 2021 lalu. Menurut Emil, ia sangat mendukung kegiatan dari Zerolim dan akan mendorong pemerintah daerah kota serta kabupaten untuk bisa bekerjasama dengan pihaknya.

Editor : Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network