Meski sejumlahnya sapi suspek, masih menurut Ambar, bahwa dirinya tetap melakukan pengobatan seadanya.
“Untuk sementara kita beri vitamin dan obat seadanya, karena jika disuntikkan ke dokter hewan, karena biayanya mahal,” jelasnya.
Dari data, untuk di Desa Pudak Kulon, ada 86 sapi yang sudah bergejala PMK. Jumlah tersebut terdeteksi di 14 kandang diwilayah setempat.
Editor : Putra
Artikel Terkait