PRETORIA, iNews.id - Pengunjung kelab malamdi Afrika Selatan menggunakan air mata ketika 21 remaja tewas misterius. Tidak ada pintu keluar yang dapat diakses saat itu.
Pernyataan ini disampaikan seorang saksi mata seperti dilansir dari ABC News, Jumat (1/7/2022).
Sibongile Mtsewu (22) mengaku sedang memesan minuman di Enyobeni Tavern di dekat kota East London. Tiba-tiba pintu ditutup dan beberapa jenis bahan kimia dilepaskan ke udara.
"Tidak ada jalan keluar. Tidak ada kesempatan untuk bernapas," kata Mtsewu dalam wawancara telepon.
Mtsewu juga mengaku pingsan setelah menghirup zat itu. Dia disadarkan oleh saudaranya beberapa saat kemudian.
"Gas air mata mencekik banyak orang. Itu sebabnya orang mati," katanya.
Mtsewu mengatakan salah satu kakinya terluka dan tubuhnya sakit akibat insiden itu.
Layanan Polisi Afrika Selatan telah menolak untuk mengomentari kemungkinan penyebab kematian. Sementara hingga saat ini penyelidikan sedang berlangsung.
Editor : Putra