BEIJING, iNews.id - Amerika Serikat kembali membuat China meradang. Kali ini, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) menuduh China hendak menguasai bulan.
Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan surat kabar Jerman, Bild, Sabtu (2/7/2022), Kepala NASA Bill Nelson menyebut China mungkin akan mengambil alih bulan sebagai bagian dari program militer Beijing. Dia juga mengatakan, pihaknya selalu menyerukan pembangunan komunitas bangsa-bangsa di luar angkasa.
“Kita harus sangat khawatir bahwa China mendarat di bulan dan mengatakan: ‘Ini milik kami sekarang, dan Anda harus tetap berada di luar’,” kata Nelson.
Program luar angkasa China memang meningkat cukup pesat dalam satu dasawarasa terakhir. Eksplorasi bulan menjadi fokus utama Beijing.
China melakukan pendaratan tanpa awak bulan pertamanya pada 2013 dan mengharapkan untuk meluncurkan roket yang cukup kuat untuk mengirim astronaut ke bulan menjelang akhir dekade ini.
Namun, Nelson mencurigai program antariksa China itu adalah program militer. Dia pun menuduh Beijing telah mencuri ide dan teknologi dari pihak lain.
“Ini bukan pertama kalinya kepala Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS mengabaikan fakta dan berbicara tidak bertanggung jawab tentang China,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menanggapi tudingan NASA itu.
Editor : Putra