JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Kisah menakjubkan tentang bagaimana seseorang menemukan cahaya petunjuk dalam agama. Seperti halnya Karima, seorang gadis cantik asal Amerika Serikat yang dulu tak percaya akan adanya Tuhan. Tetapi, atas kuasa Allah Subhanahu wa Ta'ala, hidayah itu datang saat ia tengah meneliti perayaan hati raya Idul Adha.
Awalnya, Karima mendapatkan tugas kelompok untuk meneliti kegiatan keagamaan. Tugas ini membawanya menggali lebih dalam tentang agama Islam, khususnya hari raya Idul Adha, hingga akhirnya ia mengenal Islam.
Meski sebelumnya sempat ada keraguan yang menghantui pikiran Karima. Untuk menghilangkannya dia melakukan perbandingan mendalam antara beberapa agama yang ada. Hasilnya, Karima semakin yakin bahwa Islam adalah agama yang tak tertandingi.
"Ini adalah kejutan besar bagi saya. Saya langsung merasa bahwa saya harus memeluk Islam," kata Karima, dalam kanal YouTube Ummu TV.
Lanjutnya, Karima memutuskan untuk mengikuti hidayah Islam. Di hadapan Gereja Mormon dan para tetangga, dia dengan hati yang gugup mengucapkan kalimat syahadat. Walaupun gemetar, dalam hati Karima juga merasakan kebahagiaan yang tersembunyi.
Karima menyadari bahwa hidupnya takkan selalu mudah setelah memeluk Islam. Ia mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dan cobaan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kemudian Ia mulai mempelajari sholat dan berpakaian sesuai dengan ajaran Islam, dengan hijab sebagai bagian penting dari identitas barunya. Alquran digital juga menjadi teman setianya dalam menjalani perjalanan spiritual.
"Perlahan-lahan, saya mulai memahami sholat dan merasa bahagia mengenakan hijab. Saya juga memiliki mushaf Alquran dan sumber pengetahuan Islam di ponsel saya," ungkapnya.
Editor : Putra