Pertahanan Timnas Indonesia U-19 Solid, Pelatih Thailand Puji Habis-Habisan Duo Persija Ini

BEKASI, iNews.id - Dua pemain Timnas Indonesia U-19, yakni Muhammad Ferarri dan Cahya Supriadi mendapat pujian hangat dari pelatih Thailand U-19, Salvador Valero Garcia. Pelatih asal Spanyol tersebut menilai kedua pemain tersebut menjadi penyebab utama timnya gagal mencetak gol dan meraih poin penuh.

Timnas Thailand U-19 gagal meraih kemenangan di laga lanjutan Piala AFF U-19 fase Grup A, Rabu, 6 Juli 2022. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Gajah Perang Muda -julukan Thailand U-19- kesulitan menembus rapatnya pertahanan Timnas Indonesia U-19.

Baca Juga

Piala Asia U-23, Indonesia Libas Yordania 2-0 di Babak Pertama

Alhasil, skor kaca mata pun mengakhiri laga tersebut. Garcia pun menyorot aksi Ferarri yang berhasil memimpin lini belakang Timnas Indonesia U-19 dengan apik.

“Di babak pertama, kami kesulitan menembus pertahanan mereka, lalu kami bisa menembusnya di babak kedua, mereka memasukkan Ferarri, jadi sangat sulit menembus mereka dari sisi kanan,” kata Garcia pada jumpa pers

Garcia memang sudah menyorot Ferarri sebelum laga berlangsung. Eks pelatih Thailand U-16 itu sempat merasa senang kala mendengar bahwa bek muda Persija Jakarta itu cedera.

Baca Juga

Timnas Indonesia Unggul 1-0 Atas Australia di Babak Pertama, Akankah Jadi Pemenang?

Namun, Shin Tae-yong kemudian mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami Ferarri tidak terlalu parah. Pemain kelahiran 21 Juni 2003 itu pun kemudian dilibatkan pada laga tersebut.

Timnas Thailand U-19 berhasil menembus pertahanan Timnas Indonesia U-19 di babak kedua. Beberapa kesalahan lini belakang Timnas Indonesia U-19 dimanfaatkan menjadi peluang emas.

Namun, masih ada tembok tebal bernama Cahya Supriadi. Penjaga gawang potensial milik Persija itu melakukan beberapa penyelamatan penting.

Baca Juga

Unggul 2- 0, Timnas Indonesia Permalukan Vietnam Dikandang Sendiri

Garcia pun terpukau melihat penampilan Cahya. Dirinya juga memberikan pujian khusus kepada pemain berusia 19 tahun tersebut.

“Penjaga gawang mereka menggagalkan dua situasi satu lawan satu, lalu kami tidak mengumpan silang dengan baik, dan tentu saja kami harus memberikan kredit khusus kepada kiper mereka,” pungkasnya.

Editor : Dinar Putra