JAKARTA, iNews.id - Cara mengamalkan doa Nabi Sulaiman berikut patut untuk diketahui oleh setiap muslim. Dalam Al-Qur’an dan Hadits, Nabi Sulaiman merupakan nabi sekaligus raja terbesar dalam sejarah peradaban manusia.
Selain memiliki kekayaan berlimpah, Nabi Sulaiman juga memiliki kelebihan lain, seperti dapat berbicara kepada jin dan hewan dan memiliki bala tentara dari golongan jin.
Namun di balik semua kelebihan Nabi Sulaiman tersebut tentu tak lepas dari kuasa Allah SWT. Nabi Sulaiman tak pernah lupa untuk memohon dan berserah diri kepada Allah SWT setiap memiliki hajat atau keinginan tertentu.
Untuk itu, Anda bisa mengamalkan doa Nabi Sulaiman berikut ini yang termaktub dalam beberapa ayat Al-Qur’an.
Cara mengamalkan doa Nabi Sulaiman
1.Doa meminta kekayaan
Adapun doa Nabi Sulaiman yang tertulis dalam Al-Qur’an surat Shaad ayat 35 berikut ini bisa Anda baca sebanyak-banyaknya untuk meminta rezeki yang berlimpah.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbigh firlī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb.
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
Selain itu, Anda bisa membaca doa meminta rezeki berlimpah dari Nabi Sulaiman yang termaktub dalam Al-Qur’an surat An-Najm ayat 48 berikut ini sebanyak 313 kali setiap hari.
وَاَنَّهٗ هُوَ اَغْنٰى وَاَقْنٰى ۙ
Wa annahuu huwa aghnaa wa aqnaa.
Artinya: “Dan sesungguhnya Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan.”
2.Doa mensyukuri nikmat
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Allah SWT mencintai hambaNya yang selalu bersyukur.
Dengan demikian, Anda bisa mengamalkan doa Nabi Sulaiman dalam mensyukuri nikmat berikut ini.
الْحَمْد ُلِلّٰهِالَّ ذِيْفَضَّلَن َاعَلٰىكَثِي ْرٍمِّنْعِبَ ادِهِالْمُؤْ مِنِيْنَ
Alhamdulillahilladzii faddhalanaa 'alaa katsiiri min 'ibaadihil mu’miniin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman.” (QS. An-Naml: 15).
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Rabbi ‘auzi’ni an asykuro ni’matakallatii ‘an’amta ‘alayya wa ala walidayya wa an ‘a’mala shoolihan tardhohuu wa adkhilni birohmatika fii ‘ibaadikash shoolihiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. An-Naml: 19).
Kedua doa tersebut bisa dibaca setelah selesai menunaikan salat sebanyak-banyaknya.
Editor : Dinar Putra