get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Mbah Tono, Pemulung Naik Haji dari Hasil Menabung Ribuan Setiap Hari Selama 26 Tahun

7 Amalan yang Pahalanya Senilai dengan Ibadah Haji, Yuk Banyak-Banyak Dikerjakan!

Kamis, 14 Juli 2022 | 05:58 WIB
header img
Ibadah haji

4. Membaca tasbih dan tahmid setelah sholat

Berzikir membaca tasbih dan tahmid setiap selesai sholat memiliki nilai yang sama seperti dengan melaksanakan ibadah haji. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda bahwa:

"Maukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengannya dapat terdepan dari orang yang setelah kalian. Dan tidak ada seorangpun yang lebih utama dari kalian, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan. Kalian bertasbihlah, bertahmid, dan bertakbir disetiap akhir salat sebanyak tiga puluh tiga kali. Kami pun berselisih, sebagian kami bertasbih tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, bertakbir tiga puluh empat kali. Kemudian aku pun kembali padanya."

5. Menuntut ilmu

Selanjutnya amalan yang memiliki nilai seperti melakukan ibadah haji adalah menuntut Ilmu. Bahkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah berkata: "Orang yang pergi ke masjid hanya ingin belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka ia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji lengkap."

6. Membantu sesama Muslim

Dengan membantu sesama Muslim yang membutuhkan, insya Allah, Allah Subhanahu wa ta'ala melipatgandakan pahala. Hasan Al Basri mengatakan:

"Pergi memenuhi kebutuhan sesama Muslim lebih baik bagimu daripada ibadah haji yang kedua kali (dilakukan berkali-kali)."

7. Memiliki niat melaksanakan haji

Setiap orang baik tua maupun muda pasti ingin mengerjakan kakinya di Tanah Suci Makkah. Namun bagi yang sudah uzur memiliki keinginan kuat untuk berangkat tapi keadaan tidak memungkinan. Maka, niatnya dihitung seperti ia sudah melaksanakan ibadah haji.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Jika salah seorang sakit atau bersafar, maka ia dicatat mendapat pahala seperti ketika ia dalam keadaan mukmin (tidak bermusafir) atau ketika sehat." (HR Bukhari nomor 2996)

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut