Alasan Prilly Latuconsina Hadirkan Series Dear Stranger

JAKARTA, iNews.id - Rey Bong dan Ashira Zamita dipercaya oleh produser Prilly Latuconsina dan sutradara Umay Shahab menjadi bintang utama series Dear Stranger. Rey Bong menjelaskan utama tertarik membintangi series ini.

Bintang ini salah satu karakter yang belum pernah gue mainin sebelumnya gitu, jadi ini menjadi suatu tantangan baru untuk gue sebagai aktor keluar dari zona nyaman gue memainkan karakter menjadi Bintang, jadi sebuah tantangan besar sih gitu. Jadi gue excited juga buat menjalaninya trus karena mungkin cerita series Dear Stranger jarang ditemui di tayangan - tayangan Indonesia, jadi gue merasa ini sesuatu yang beda aja sih dan sesuatu yang baru untuk menjadi tontonan penonton Indonesia pastinya. Gue sangat gak sabar," ujar Ray.

Baca Juga

Penampilan Prilly Latuconsina Pakai Baju Rp500 Ribu, Tapi Tasnya Seharga Mobil

Ashira pun demikian. “Aku dari awal udah tertarik banget sama cerita Dear Stranger karena menurutku dekat sama kehidupan sekitarku, aku jug apernah ngalamin apa yg dialamin Zalika (dalam konteks cinta segitiga dan friendzone). Dan aku juga udah ngikutin beberapa karya Umay dan Sinemaku Pictures, jadi pas dapet penawaran ini aku langsung pengen banget dapet peran ini," ujarnya.

Dear Stranger adalah karya kerjasama Sinemaku Pictures dan TrueID yang tayang mulai 13 Juli 2022. Series ini menghadirkan sebuah kisah cinta yang cukup kompleks. Prilly pun punya alasan menghadirkan kisah ini.

"Gimana ya kalau akhirnya aku suka sama sahabat aku sendiri? Seandainya pasangan aku bisa ngertiin aku kaya sahabat aku. 'Apakah rasa itu muncul karena terbiasa? Atau memang dialah orangnya?' Pertanyaan seperti itu sering muncul di pikiranku, dan aku yakin yang punya pikiran seperti itu, bukan hanya aku aja. Pasti banyak juga yang relate. Problematika yang terjadi antara sahabat cewe dan cowo selalu menjadi hal yang menarik. Itu adalah alasan aku ingin mengangkat tema ini. Aku percaya tema ini bisa menjadi tema yang menarik untuk sebuah series.”

Editor : Dinar Putra