JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Sejumlah artis lawas yang dahulu membintangi banyak film panas hingga dijuluki bom seks kini kebanyakan sudah merubah penampilannya. Selain itu juga ada yang masih tetap eksis Didalam dunia akting.
Berbicara tentang film adegan panas yang dimunculkan di beberapa film, kebiasaan itu sudah terjadi di Indonesia sejak era 80 hingga 90-an.
Dari fenomena tersebut, beberapa aktris bahkan langsung mendapat label ikon seks Tanah Air berkat keberaniannya menonjolkan keseksian dalam berakting.
Berikut, Okezone telah merangkum artis yang sempat jadi ikon seks:
1. Eva Arnaz
Eva Arnaz dikenal sebagai aktris dan pesinetron sejak era 70-an. Karir Eva di industri hiburan melambung berkat perannya di film Intan Perawan Kubu pada 1972.
Kala itu, Eva yang masih remaja berani menonjolkan keseksian dengan tampil bertelanjang dada. Aksi itulah yang lantas membuat label ikon seks melekat pada dirinya.
Berkat keberaniannya dalam berakting, hampir sebagian besar film yang dibintangi Eva Arnaz penuh dengan adegan seks atau kekerasan. Diantaranya seperti Serbuan Halilintar, Membakar Matahari, Lima Cewek Jagoan, Gadis Bionik, Perempuan Bergairah, dan masih banyak lagi.
Kini, wanita yang dulu dikenal berkat peran menantang di film itu sudah pensiun dari industri hiburan. Pasca memutuskan berhijrah, Eva Arnaz memilih menyambung hidup lewat berdagang.
2. Yati Octavia
Masih di era 70-an, industri hiburan Tanah Air juga memiliki sosok Yati Octavia yang dikenal berani memerankan adegan menantang. Sama seperti Eva Arnaz, Yati juga berani tampil bertelanjang dada saat membintangi Intan Perawan Kubu pada 1972.
Tak hanya sekali, Yati Octavia kembali beradegan panas dalam film Yang Muda Yang Bercinta pada 1977. Kala itu, Yati juga menyandang status sebagai ratu film lantaran memiliki banyak penggemar.
Sampai saat ini, istri Pangky Suwito itu masih aktif bergelut di industri seni peran. Meski tak lagi memainkan adegan panas, kualitas akting Yati Octavia membuat beberapa rumah produksi masih mempercayainya untuk tampil di sejumlah sinetron
Editor : Putra