Sentil Baim Wong di Ruang Publik, Ridwan Kamil: Agar Jadi Pelajaran

JAKARTA, iNews.id - Kabar Citayam Fashion Week akan didaftarkan Baim Wong ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas nama perusahaannya, PT. Tiger Wong Entertainment menjadi sorotan netizen.

Salah satunya adalah Ridwan Kamil yang ingin menyoroti kabar yang sedang ramai tersebut. Dalam postingannya di Instagram, Ridwan mengunggah tangkapan layar berita tentang alasan Baim Wong akan daftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenhumham. Dia juga menambahkan lagu Slebew di lagu tersebut.

Baca Juga

Berikut 27 Link Nonton Film Secara Gratis, Cocok untuk Kaum Rebahan

Pada postingan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuliskan caption yang berisi tentang rasa keberatannya untuk rencana Baim Wong yang akan mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.

“Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula,” ujar Kang Emil seperti dikutip dari lama Instagram resminya, Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Baim Wong akan Lepas Citayam Fashion Week, Ini Alasannya

Menurutnya ketika suatu fenomena yang viral dimewahkan, justru tidak akan bertahan lama. Kang Emil menyarankan agar Citayam Fashion Week tetap berjalan seperti apa adanya.

“Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda,” katanya.

“Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture,” sambungnya.

Baca Juga

Jadi HAKI Kota Kediri, Wali Kota: Jangan Sampai Pecut Samandiman Diakuisisi Orang Lain

Orang nomor satu di Jawa Barat itu menambahkan remaja yang meramaikan Citayam Fashion Week hanya butuh ruang ekspresi. Dan sebaiknya tidak ada campur tangan negara terlalu jauh.

“Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur,” tutur Kang Emil

“Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda,” lanjutnya.

Kendati demikian, Kang Emil memberi apresiasi kepada Baim Wong dan Paula mengenai niat baiknya itu. Namun dia menyarankan agar pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI dibatalkan saja.

“Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini. Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kas

Postingan tersebut ternyata mendapat komentar miring dari salah satu netizen. Pemiliki akun itu menyoroti sikap Kang Emil yang dianggap memprovokasi para netizen sehingga membully Baim.

“Kenapa semua harus di media? Mbok JAPRI kan bisa. Jangan membuat wadah untuk menghujat orang. Oke lah kalau kak Baim salah diingatkan tapi jangan gembar-gembor beginilah. Orang berpendidikan kan?,” tulis pemilik akun narinxxx.

Komentar tersebut tentu langsung dibalas oleh orang nomor satu di Jawa Barat itu. Tanpa emosi, Kang Emil membalasnya dengan bijak.

“Tindakannya di ranah publik. Nasihat saya juga sopan. Dibaca publik agar jadi pelajaran untuk yang lainnya yang mungkin akan melakukan di masa depan,” balas Kang Emil.

Balasan komentar itu tentu saja menuai respon dari netizen lainnya.

“Orang pintar menganggap ini adalah sebuah nasihat baik,” kata sitxxx.

“Gede juga nyali lo ya mba?,” ucap amaxxx.

“Maklum pak, ini fans garis kerasnya Baim wkwkwk mau salah tetap weh dibela,” kata ridhxxx.

“Biasa pak. Fans militan begitu formatnya wkwk,” kata hordxxx.

“Pejuang give away selalu membela,” kata pandxxx

Editor : Putra