get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar Pertemuan LGBT se ASEAN bikin Heboh Media Sosial, Ini Kata Polisi

Minta Citayam Fashion Week Jangan Jadi Tempat LGBT, Wagub DKI: Ada Kecenderungan

Rabu, 27 Juli 2022 | 16:15 WIB
header img
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti lokasi Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat tidak menjadi tempat para pelaku LGBT menunjukkan eksistensinya. (Foto Antara)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti lokasi Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat tidak menjadi tempat para pelaku LGBT menunjukkan eksistensinya. Riza menjelaskan fenomena di lapangan menunjukkan kecenderungan itu.

"(Citayam Fashion Week) Jangan sampai jadi tempat LGBT," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

Riza menjelaskan Kementerian Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melihat ada kecenderungan CFW menjadi tempat eksistensi LGBT.

"Kedua juga yang jadi perhatian, dari Kementerian PPPA dari MUI menyatakan ada kecenderungan LGBT harus kita jaga jangan sampai nanti terpapar," ucapnya.

Riza membeberkan sebagai upaya preventif terhadap permasalahan LGBT, Pemprov DKI bersama kementerian terkait bakal memberikan bimbingan. Tak hanya itu, dia menyatakan bimbingan orang tua di rumah pun perlu dilakukan.

"Ada beberapa upaya (pencegahan LGBT) yang dilakukan Pemprov dan kementerian, itu tugas kita bersama. Tapi kan bukan seperti kita memindahkan atau menggusur atau melanggar orang di pinggir jalan gitu. Biar bagaimanapun mereka anak-anak kita yang perlu kita bimbing. Orang tua bimbing yang di rumah, yang tau anaknya punya kecenderungan-kecenderungan apa, dipahami, dimengerti, dijaga, dibimbing," tuturnya.

Sementara itu Riza mengatakan lokasi Dukuh Atas masih bisa digunakan remaja Citayam Fashion Week untuk berkreasi. Namun dia menegaskan ketertiban di lokasi itu harus dijaga.

"Belum ada penutupan. Tadi saya bilang tolong dijaga ketertibannya, jangan parkir sembarangan di situ, apalagi menggunakan bahu jalan, jalur sepeda kemudian trotoar. Jangan sampai malam," kata Riza.

Riza menilai Pemprov DKI tidak bisa serta merta mengambil langkah penutupan CFW. Sebab, harus dipikirkan terlebih dahulu akan direlokasi ke wilayah mana.

"Sudah saya jelaskan, itu kan perlu waktu tidak bisa serta merta kemudian kita menggusur kemudian kalau mau direlokasi juga harus disiapkan tempatnya yang baik," ucap Ariza.

 

 

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut