PONOROGO, iNews.id - Masyarakat adat Desa Glinggang Ponorogo memiliki tradisi pada saat jelang panen raya. Dimana tradisi yang dinamai Methik tersebut, merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas berkah yang diberikan Tuhan Yang Masa Esa.
Sebelum tradisi atau ritual Methik dilakukan, sebelumnya masyarakat membawa aneka tumpeng atau makanan diarak dari balai desa menuju area persawahan desa setempat.
Setelah di berada di sawah, sesepuh bersama kepala desa membawa sesaji menuju tengah sawah melangsungkan ritual Methik.
“Tujuan kami yang pertama adalah Nguri-nguri budaya, agar warisan nenek moyang kita yang dari dulu itu tetap ada. Biar nanti, anak cucu mengenal,” kata Riyanto, Kepala Desa Glinggang.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa selain melestarikan budaya atau tradisi leluhur, ini juga bagian wujud rasa syukur atas berkah yang diberikan Tuhan.
“Wujud rasa syukur bisa kembali panen dari hasil bumi di Desa Glinggang, dan terhindar segala bentuk hama,” terangnya.
“Kami berharap dengan adanya tradisi Methik ini, hasil panen petani bisa berlimpah dan terus diberi kelancaran saat bercocok tanam selanjutnya,” pungkasnya.
Tradisi maupun ritual Methik memang masih dilakukan oleh sebagaimana masyarakat desa tak kala menjelang panen raya. Selain bentuk rasa syukur, Masyarakat percaya dengan dilakukan ritual tersebut, ketika masa tanam hingga panen bisa terhindar dari berbagai hama atau pagebluk yang bisa membuat tanaman mereka rusak dan gagal panen.
Editor : Putra