SEMARANG, iNews.id - Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan terhadap istrinya, RW (34), meninggal dunia akibat keracunan. Hal itu disampaikan Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi usai pelaksanaan autopsi di RS BhayangkaraSemarang.
"Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan," kata Kolonel Rinoso, Kamis (28/7/2022).
Meski demikian, kata dia, masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya.
Dia menyebutkan pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu.
Selanjutnya, kata dia, jenazah Kopda Muslimin sudah bisa dimakamkan. Namun, Rinoso belum bisa menjelaskan proses pemakaman almarhum Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.
Muslimin ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim.Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.
Editor : Putra