7 Kota di Dunia yang Hanya Dihuni Satu Orang Penduduk, Kok Bisa?

Lost Springs, Wyoming

Lost Springs, di Converse County, Wyoming, pertama kali dihuni pada tahun 1880-an. Nama itu diberi oleh pekerja kereta api yang tidak dapat menemukan mata air yang ditunjukkan pada peta survei daerah tersebut.

Kota ini didirikan pada 1911, dan awalnya memiliki 200 penduduk, yang sebagian besar bekerja di tambang batu bara Rosin. Namun, setelah tambang ditutup pada 1930, populasi Lost Springs terus menurun.

Pada 1960, populasi yang tinggal menjadi lima orang. Pada 1976, baik negara bagian Wyoming dan Komisi Bicentennial AS menetapkan Lost Springs sebagai kota terkecil yang tergabung di Amerika; populasinya saat itu sebelas.

Kemudian pada 2000, hanya satu orang yang tinggal di Lost Springs. Namun, Wali Kota Leda Price mengklaim angka itu tidak akurat dan mengklaim Lost Springs memiliki empat penduduk pada tahun 2000.

Villa Epecuén, Argentina

Pada 1920-an, sebuah desa wisata bernama Villa Epecuen didirikan di sepanjang Pantai Lago Epecuen, sebuah danau garam sekitar 600 kilometer barat daya Buenos Aires, Argentina.

Pada 1970-an kota ini memiliki populasi lebih dari 5.000 orang. Hampir 300 bisnis berkembang di sana, termasuk hotel, hostel, spa, toko, dan museum.

Hanya saja, pada 10 November 1985, air dari bendungan menerobos dan menggenangi sebagian besar kota. Pada 1993, banjir kembali melanda kota, dan merendam setinggi 10 meter.

Hampir 25 tahun kemudian, pada 2009, air mulai surut dan Villa Epecuen mulai muncul kembali ke permukaan. Tidak ada yang kembali, kecuali Pablo Novak yang berusia 81 tahun, yang sekarang menjadi satu-satunya penduduk kota itu.

Demikian 7 kota di dunia yang hanya mempunyai penghuni satu orang penduduk yang mungkin belum banyak orang tahu.

Editor : Dinar Putra