Pasalnya, Tyson menilai jagoannya itu tak mampu mengatasi jab berbahaya dan juga kecepatan yang dimiliiki oleh Usyk. Menurutnya, jika Joshua ingin menang atas petinju berusia 35 tahun itu, maka dia harus tampil lebih menekan dan bergerak lebih aktif dari sebelumnya.
“Akan sulit untuk mengalahkan Usyk karena dia cepat dan dia mengungguli Anda dengan jab-nya. Joshua perlu belajar untuk melepaskan diri dari jabnya karena itu satu-satunya hal yang tidak bisa dia tangani yaitu jab dan gerakannya, dia terlalu cepat untuk Joshua,” kata Tyson dilansir dari Daily Mail, Senin (15/8/2022).
“Jadi Joshua harus memberikan banyak tekanan padanya dan terus melakukannya sepanjang malam. Dia pemukul yang kuat tapi dia harus aktif melawan orang seperti itu,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pertarungan kedua antara Joshua dan Usyk sempat tertunda pada awal tahun ini. Pasalnya, Usyk harus mengangkat senjata untuk membela negaranya yang diserang oleh Rusia.
Namun, setelah diberikan dispensasi khusus untuk pergi, akhirnya Usyk bisa keluar dari negaranya untuk memulai pemusatan latihannya dan mempersiapkan diri melawan Joshua. Dan kini, dia sudah siap untuk kembali menghajar rivalnya itu di Arab Saudi.
Editor : Putra