Survei Capres LSI: Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies Belum Tertandingi

JAKARTA, iNews.id - Nama Gubernur JatengGanjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menguasai tiga besar elektabilitas tertinggi dalam Pilpres 2024. Hal itu berdasarkan hasil temuan Survei Nasional Kondisi Ekonomi dan Peta Politik Menjelang 2024 yang dipublikasikan Minggu (4/9/2022).
Dari simulasi 19 nama semi terbuka dan boleh menyebutkan nama lainnya, Ganjar Pranowo paling tinggi 24,5 persen, Prabowo Subianto 21,3 persen, Anies Baswedan 19,3 persen, dan Ridwan Kamil 10, 4 persen. Sementara nama lain jauh lebih rendah, belum menjawab 9.8 persen.
Dalam Simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo masih menempati angka paling tinggi 24,9 persen, kemudian Prabowo Subianto 22,9 persen, Anies Baswedan 20,1 persen, dan Ridwan Kamil 10,9 persen, nama lain lebih rendah, belum menjawab 8.6 persen.
Lalu dalam Simulasi 7 nama, Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan 28,3 persen, kemudian Prabowo Subianto 25,8 persen, dan Anies Baswedan 25,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen, Erick Thohir 2,3 persen, Puan Maharani 2,2 persen, dan Airlangga Hartarto 1,7%, serta belum menjawab 10.5 persen.
Kemudian pada simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo (31,7 persen) lebih tinggi dukungannya dari Prabowo Subianto (30,1 persen)dan Anies Baswedan (28,2 persen), namun selisihnya tidak jauh berbeda.
Untuk segmen pemilihan partai politik, LSI mencatat apabila menggunakan simulasi semi terbuka 18 daftar nama dan lambang partai, maka PDI Perjuangan paling banyak dukungannya 26,6 persen.
Kemudian disusul Golkar 11,7%, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,7 persen, PKB 6,6 persen, PKS 6 persen, PPP 4,2 persen, NasDem 4 persen, sementara partai lain lebih rendah dukungannya.
Dari hasil survei LSI, kondisi politik saat ini lebih banyak yang menilai sedang, 41,9 persen, baik/sangat baik (32,1 persen), menilai buruk/sangat buruk (17,7 persen).
Mayoritas warga yang merasa puas dengan kinerja demokrasi saat ini yakni 77,7 persen. Survei LSI mengklaim kepuasan Presiden cenderung meningkat dibanding temuan di Mei 2022, saat ini 72,3 persen merasa puas dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penilaian responden terhadap kondisi ekonomi nasional dan kondisi politik memiliki korelasi positif dan signifikan dengan kepuasan warga terhadap kinerja presiden.
Editor : Putra