get app
inews
Aa Read Next : Pelaku Pembacokan Suami Mantan Pacar Ditangkap, Ini Motifnya

Kasus Santri Gontor Tewas, Polisi Akan Autopsi Jenazah Korban

Rabu, 07 September 2022 | 10:46 WIB
header img
Polisi melakukan pemeriksaan di rumah sakit tempat korban dibawa dari dalam pondok setelah dianiaya (foto; iNews.id/Putra)

PONOROGO, iNews.id - Polres Ponorogo terus bekerja secara maraton, untuk mengungkap kasus dugaan tindak kekerasan yang membuat salah satu santri Albar Mahdi tewas. Dimana hari ini Polres memberangkatkan tim ke rumah orang tua korban yang berada di Palembang Sumatra Selatan.

"Hari ini  kita berangkatkan tim dari Satreskrim  ke Palembang," ungkap Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono.

Lebih lanjut Catur menambahkan bahwa tujuan tim ke Palembang, guna bertemu secara langsung dengan orang tua korban. Selain itu, tim juga akan berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda  Sumatera Selatan untuk dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban.

"Selain bertemu dengan keluarga Albar Mahdi, juga untuk koordinasi dengan Biddokes, guna dilaksanakan otopsi," terangnya.

Masih menurut Kapolres, bahwa dengan dilakukan autopsi maka akan membuka titik terang penyebab kematian korban.

“Agar kita tahu penyebab kematian korban, maka harus diautopsi,” pungkasnya.

Sebelumnya pihak keluarga enggan dilakukan autopsi terhadap jenazah Albar Mahdi, pada saat tiba dirumah duka pada 22 Agustus 2022 lalu, meski pihak keluarga mencurigai kejanggalan penyebab kematian korban.

Diberitakan sebelumnya, dari hasil olah TKP dan Pra Rekontruksi yang dilakukan tim Satreskrim Polres Ponorogo. Ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam insiden penganiyaan tersebut.

Barang bukti tersebut berupa pentungan, air mineral, minyak kayu putih, serta becak yang digunakan untuk membawa jenazah korban menuju rumah sakit. Selain itu, dalam kasus tersebut diduga pelakunya lebih dari satu orang.

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut