PURWOREJO, iNews.id - Ratusan warga berunjuk rasa di depan kantor Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Senin (12/9/2022). Pendemo yang kebanyakan emak-emak kesal atas aksi Sekdes AS yang videonya viral saat dugem dan diduga menenggak mirastak segera diberhentikan.
Mereka membawa poster-poster berisi tuntutan pemberhentian sekdes. Setelah berorasi dan ditemui oleh Kades Ahmad Abdul Azis serta Camat Loano Andang Nugrahantara, sepuluh orang perwakilan warga masuk untuk berdialog.
Saat dialog warga tetap bersikeras agar Sekdes AS diberhentikan karena perbuatannya dinilai telah meresahkan dan memalukan warga desa yang terkenal agamis tersebut. Mereka mendesak agar kades saat itu juga secara lisan memberhentikan AS sambil menunggu seluruh proses administrasinya.
“Hari ini juga saya berhentikan Sekdes AS dari jabatan dan tugasnya. Saya meminta waktu 10 hari kerja untuk mengurus administrasi dan konsultasi ke camat, tapi saya yakinkan saya komit dan apa pun yang terjadi,” kata Abdul Azis.
Sesuai dengan jalur hukum dan peraturan/ harus ada surat dari Kades dikonsultasikan ke camat kemudian ke dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak, pemberdayaan masyarakat desa (DP3APMD). “Jika semua tahapan telah dilaksanakan, maka kades akan membuat surat keputusan pemberhentian perangkat desa,” katanya.
Editor : Putra