JAKARTA, iNews.id - Menonton film di bioskop memang menjadi kesenangan tersendiri bagi sebagian orang. Meski sudah banyak platform yang menyediakan film tanpa harus nonton di bioskop , namun animo masyarakat untuk menonton film di bioskop tidak menurun begitu saja.
Sebab, bioskop di Indonesia selalu ramai oleh penonton yang ingin menonton baik film luar negeri maupun film Indonesia. Tentu minat menonton tidak terlepas dari promo dan layanan yang dihadirkan oleh bioskop.
Tapi tahukah Anda siapa saja pemilik bioskop di Indonesia? Dikutip dari berbagai sumber, berikut pemilik bioskop di Indonesia:
1. Cinemaxx
Bioskop ini didirikan pada 2013 oleh Brian Riady, yang merupakan cucu konglomerat Indonesia, Mochtar Riady. Alumni Universitas Texas Amerika Serikat ini sempat bekerja sebagai analis investasi perbankan di Credit Suisse, New York, sebelum mendirikan Cinemaxx.
Meskipun terbilang baru, Cinemaxx telah membuka banyak layar di mal-mal seluruh Indonesia, khususnya mal milik Lippo Group.
2. Cineplex 21 Group
Cineplex 21 Group membuka usahanya pada 21 Agustus 1987 sekaligus menjadi pelopor bioskop di Indonesia dengan studio pertamanya yang dibangun di Jalan MH Thamrin Kav 21. Sebab, ini alasan dibalik angka 21 yang diambil untuk melengkapi nama Cineplex 21 Group.
Awalnya bioskop ini didirikan oleh Sudwikatmono yang bekerjasama dengan Benny Suherman dan Harris Lesmana. Kemudian Sudwikatmono melepaskan kepemilikan bioskop 21 itu kepada partnernya, Benny Suherman dan Harris Lesmana pada 1999.
Cineplex 21 Group terdiri dari, Cinema 21, Cinema XXI, The Premiere, IMAX. Untuk The Premier biasanya ditargetkan bagi para penikmat film yang ingin menonton dengan fasilitas premium dan mewah.
3. CGV Cinemas
CGV merupakan perusahaan bioskop yang berasal dari Korea Selatan. Saat ini cabang CGV tersebar di berbagai negara salah satunya Indonesia.
Sementara itu untuk CGV Indonesia sendiri didirikan oleh Ananda Siregar dan David Hilman pada tahun 2006. Biskop pertamanya ada di Paris Van Java Mall, Bandung. Berkat kekompakan dan kerja sama yang baik dari keduanyanya lah alasan bisnis bioskop mereka besar seperti sekarang.
CGV juga sempat mengganti namanya beberapa kali. Saat pertama kali diluncurkan CGV bernama Biltzmegaplex, namun pada tahun 2015 berganti nama jadi CGV Blitz. Dan sekarang hanya CGV.
CGV memiliki layar besar di auditorium 1 di CGV Cinemas Grand Indonesia, hal ini membuat CGV meraih penghargaan dari MURI sebagai bioskop dengan layar terbesar di tanah air.
tayang di https://www.inews.id/finance/bisnis/deretan-pemilik-bioskop-di-indonesia-siapa-saja/2
Editor : Putra