get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengintip Isi Museum dan Galeri SBY-ANI Pacitan, Diresmikan 17 Agustus 2023

Jokowi Tegaskan Proses Jika ada Pidana Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 05 Oktober 2022 | 22:00 WIB
header img
Presiden Jokowi bersama Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD di Malang (foto: dok ist)

SURABAYA, iNews.id - Setelah insiden di stadion Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Malang untuk menjenguk korban di Rumah Sakit. Jokowi juga menegaskan untuk tragedi tersebut bisa diusut tuntas. 

Presiden telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas tragedi Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu. Tim ini diketuai Menkopolhukam Mahfud MD., Wakil Ketua Menpora, Zainuddin Amali dan Sekretaris Mantan Jampidum, Nur Rochmad.

"Kita sudah bentuk tim pencari fakta independen yang diketuai oleh pak Menkopolhukam. Kenapa dibentuk tim pencari fakta independen karena ingin kita usut tuntas, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Jokowi usai menjenguk pasien korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rabu (5/10/2022).

"Yang salah juga diberikan sanksi, kalau masuk ke pidana juga sama dipidanakan," kata dia. 

Dia juga mengungkapkan bahwa, setelah dari RSSA Malang, dirinya mengunjungi Stadion Kanjuruhan yang ada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Saya juga akan perintahkan menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3, semuanya. Apakah gerbangnya sesuai dengan stadar, cukup lebar, manajemennya memegang kendali siapa, semuanya," katanya.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut