MALANG, iNews.id - Suasana haru masih menyelimuti warga masyarakat Malang, paska kejadian berdarah Sabtu lalu. Iringan doa terus mengalir, bahkah dari para suporter dari berbagai daerah, termasuk sejumlah suporter Persebaya atau Bonek melakukan ziarah dan doa bersama di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Doa bersama yang berlangsung haru ini sebagai bentuk kepedulian terhadap tragedi yang memakan korban ratusan suporter.
Perwakilan kelompok suporter Green Nord, Husein Gazali atau yang biasa dikenal dengan Cak Conk berharap peristiwa itu bisa menjadi pembelajaran bersama agar ke depan suporter Indonesia bisa bersatu seperti saat mendukung tim nasional.
Bonek dan Aremania sebelumnya merupakan dua kelompok suporter yang berseteru sejak lama.
"Artinya kita tetap mendukung masing-masing, kita ingin satu tribun dengan caranya kita masing-masing tanpa ada pertumpahan apa pun yang mengorbankan nyawa manusia. Itu yang diartikan rivalitas sehat," ujarnya.
Bonek melantunkan doa di depan Pintu 13 yang sudah ditaburi dengan bunga, syal, kaos dan sepatu milik korban tragedi Kanjuruhan. Tribun selatan atau khususnya pintu 12 dan 13 menjadi tempat yang paling banyak jatuh korban dalam tragedi itu.
Perwakilan ofisial Persebaya Surabaya, Alex Tualeka, juga mendoakan para Aremania yang meninggal dunia agar mendapatkan tempat yang paling baik di sisi-Nya. Dia menyampaikan belangsungkawa dari keluarga besar Persebaya.
"Untuk teman-teman Aremania, kami dari Surabaya, kami dari keluarga besar Persebaya Surabaya, kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ujarnya.
Berdasarkan data resmi terakhir, korban meninggal dunia akibat tragedi Stadion Kanjuruhan yaitu sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://www.inews.id/news/nasional/momen-haru-bonek-doa-bersama-di-pintu-13-stadion-kanjuruhan/2
Editor : Putra