get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Bapak-Bapak Ngebut Nabrak Palang Pintu Kereta yang Sudah Tertutup, Beruntung Masih Hidup

Kisah Sosok Kontroversial Tunggul Ametung, Bawa Lari Ken Dedes hingga Legalkan Perjudian

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 09:39 WIB
header img
Sosok Kontroversial Tunggul Ametung (ist)

Mengetahui sang anaknya diculik oleh pria, Mpu Purwa pun menyumpahi dan memberi kutukan bahwa pelaku yang menculik anaknya akan mati tertikam oleh keris. Kelak sumpah itu ternyata benar-benar terbukti. 

Adapun keris yang membuat nyawa Tunggul Ametung hilang adalah keris yang dipesan Ken Arok dari Mpu Gandring. Keris sakti itu kemudian dipinjam ke rekannya sesama pengawal pribadi akuwu Tumapel, Kebo Ijo. Sang tangan kanan Tunggul Ametung ini tak mengetahui bila Ken Arok memiliki misi untuk menggulingkan dan membunuh Tunggul Ametung. 

Keris yang dipinjamkan ke Kebo Ijo ini kerap dibawa sang pengawal kemana pun. Bahkan orang-orang, termasuk pejabat akuwu menganggap keris itu milik Kebo Ijo bukan milik Ken Arok. Hingga suatu malam, Ken Arok mencuri keris yang dipinjamkannya ke Kebo Ijo, untuk menghabisi nyawa Tunggul Ametung. 

Ken Arok pergi ke kamar Tunggul Ametung yang tengah tertidur pulas dan berhasil membunuh akuwu Tumapel itu. Pagi harinya kematian Tunggul Ametung membuat gempar seluruh warga. Lebih gempar lagi karena sebilah keris yang menancap di tubuh Tunggul Ametung, teridentifikasi merupakan keris Kebo Ijo yang sebenarnya milik Ken Arok. 

Alhasil karena ada indikasi keris kuat milik Kebo Ijo yang sering dibawanya inilah menjadi sang ketua pengawal Tunggul Ametung terpaksa dihukum mati. Saat terbunuh di tangan Ken Arok itu, istri Tunggul Ametung tengah mengandung anak dari sang akuwu, anak itu kelak dinamakan Anusapati.
 

 

 

 

artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://jatim.inews.id/berita/kisah-tunggul-ametung-legalkan-perjudian-saat-berkuasa-di-tumapel/2

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut