JAKARTA, iNews.id - Gelaran event sepakbola terbesar di dunia, bakal menerapkan aturan wajib nonton piala dunia 2022 di Qatar yang harus diikuti oleh penikmat sepak bola.
Tuan rumah Piala Dunia 2022 yaitu Qatar yang terletak di Timur tengah dan memiliki kebudayaan yang mirip dengan Arab sehingga spiritual muslimnya masih kental. Dengan begitu tentu memiliki peraturan yang berbeda dengan Piala Dunia Sebelumnya.
Peraturan yang dibuat tidak memberatkan pemain sepak bola dan juga turis yang ingin menonton. Namun wajib dipatuhi.
Ini Aturan Wajib Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar
Hotel
Panitia Piala Dunia Qatar 2022 menawarkan akomodasi resmi, melalui platformnya dengan harga 80 euro atau Rp 1,2 juta per malam. Harga yang lebih murah daripada itu hanya tersedia akomodasi milik warga. Mengingat Qatar tidak terlalu luas, maka akan sulit menemukan penginapan yang disewakan warga.
Penonton akan sulit menemukan akomodasi dengan harga dibawah 80 euro dan jika tanpa reservasi. Dengan begitu penonton tidak mendapatkan Hayya dan tidak dapat memasuki negara Qatar.
Transportasi Gratis
Penonton akan mendapatkan sejumlah keuntungan jika sudah memiliki tiket pertandingan, reservasi hotel, dan telah mendapatkan Hayya. Keuntungan tersebut yaitu penonton akan mendapatkan transportasi gratis.
Semua pemegang Hayya akan memiliki akses transportasi umum gratis. Total terdapat delapan stadion, yang berjarak 70 kilometer, dihubungkan dengan metro, kecuali stadion Al Bayt.
Soal Minuman Alkohol
Selama pergelaran Piala Dunia di Qatar berlangsung, pihak pemerintah Qatar akan mengatur konsumsi alkohol supaya tertib dan teratur. Konsumsi alkohol akan dibatasi di beberapa area dan waktu tertentu. Pemerintah Qatar sudah menyediakan zona penggemar yang menampung 40.000 orang di sekitar Teluk Doha.
Alkohol akan mulai dijual pukul 18.30 hingga 01.00 waktu setempat. Sementara di luar stadion, alkohol akan dijual tiga jam sebelum pertandingan hingga satu jam setelahnya. Di dalam stadion bir non-alkohol akan dijual. Fans juga bisa minum alkohol di hotel-hotel internasional, tetapi tidak akan ada penjualan di jalanan.
Editor : Putra