get app
inews
Aa Text
Read Next : Potret Seksi Fuji Pakai Seragam Sekolah hingga Tas Kasur Jadi Perhatian Netizen

Cerita Dibalik Motif Seragam Loreng Darah Mengalir Kopassus

Minggu, 13 November 2022 | 07:57 WIB
header img
Sejarah Seragam motif loreng darah mengalir Kopassus (ilustrasi /ist)

Karena itu, muncul gagasan untuk membuat sendiri seragam khusus bagi Kopassus. Akhirnya muncul ide motif loreng darah mengalir. Penggunaan seragam motif ini disetujui Kolonel Inf Moeng Parhadimulyo yang saat itu menjabat Komandan RPKAD (sekarang Kopassus) pada 1958-1964. 

Adapun Jenderal Moeng Parhadimulyo yang mencetus seragam corak darah mengalir merupakan jenderal yang kenyang pengalaman tempur. Jenderal kelahiran Yogyakarta ternyata sosok sederhana. Hal itu diungkapkan Menteri Pertananan (Menhan) Prabowo Subianto. 

Jenderal Moeng Parhadimulyo pencetus seragam Kopassus corak darah mengalir. (Foto: Ist)

Jenderal Moeng Parhadimulyo pencetus seragam Kopassus corak darah mengalir. (Foto: Ist)

Jenderal Moeng rutin bangun pukul 04.30 WIB untuk menyapu dan mengepel rumah sebelum berangkat ke kantor. Moeng juga melarang istri dan anak menggunakan kendaraan dinas. 

"Anaknya harus jalan kaki ke sekolah, sementara istrinya naik becak kalau hendak belanja," tutur Prabowo dalam buku biografinya berjudul "Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto".

Menurut Prabowo, siapa pun prajurit Baret Merah pasti mengetahui sosok Moeng yang sangat terkenal medio -1960-an hingga 1980-an. Moeng selalu memulai terlebih dahulu setiap tahap pelatihan mulai dari panjat tebing, terjun, menembak, lari hingga lempar pisau. 

Prabowo mengisahkan, ternyata Moeng pernah memimpin lari pasukan satu resimen dan dua batalyon dari Cijantung ke Cililitan pulang-pergi. "Beliau sangat terkenal sebagai perwira spartan. Perwira yang tangguh dan kuat fisiknya," tutur Prabowo.
 

 

 

 

artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Cerita Seragam Loreng Darah Mengalir Kopassus yang Getarkan Dunia

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut