Menurut penelitian yang dilakukan di Australia pada 2014, menyusui dapat mempengaruhi kesehatan mental anak dan remaja untuk jangka panjang. Pada bayi yang tidak menerima ASI eksklusif dapat berisiko mengalami masalah internal seperti menarik diri, gangguan psychosomatik, gelisah, depresif, gangguan bersosialisasi, gangguan perhatian, autisme serta gangguan cara berpikir pada usia 14 tahun.
Sedangkan untuk masalah eksternal, anak remaja yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berisiko lebih agresif dan melakukan kenalan.
Tak hanya terjadi pada bayi, pemberian susu formula juga meningkatkan risiko kanker payudara, kanker indung telur, kanker rahim, kencing manis, keropos tulang, rematik, penyakit jantung coroner, tekanan darah tinggi, lebih cepat hamil lagi, kegemukan, depresi, menelantarkan anak, menyiksa anak serta hypercholesterol pada ibu.
artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul: Apa Risiko Memberi Susu Formula pada Bayi Baru Lahir?
Editor : Putra