get app
inews
Aa Read Next : Gunung Tidar, Berada di Tengah Kota hingga Dianggap Paku Bumi Tanah Jawa

Mengenal Racun Arsenik Pembunuh Satu Keluarga di Magelang

Rabu, 30 November 2022 | 17:20 WIB
header img
Mengenal Bahaya Racun Arsenik (foto: ilustrasi/istimewa)

Bahaya racun arsenik, diduga digunakan Dhio Daffa racuni ayah, ibu dan kakanya di Magelang, Jawa Tengah. Namun tidak banyak orang tahu akan bahaya daripada racun tersebut. Dimana banyak hal yang dialami oleh seseorang yang konsumsi racun arsenik tersebut.

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa racun itu adalah yang diduga digunakan Dhio Daffa (22) untuk membunuh keluarganya di Magelang, Jawa Tengah.

Kepala Program Studi (Kaprodi) Farmasi Akademi Analis Farmasi dan Makanan Akafarma Sunan Giri Kabupaten Ponorogo, Nasruhan Arifianto, menyebut akan dampak mematikan jika seseorang mengkonsumsi racun arsenik.

“Kalau dalam jumlah banyak jelas bisa berakibat pada kematian, namun jika sedikit dosisnya, cuma akan mual dan muntah,” kata Nasruhan.

Lanjutnya, bahwa rasun arsenik cukup berbahaya, karena dampaknya merusak bagian-bagian tubuh, jika dikonsumsi oleh manusia. Di kasus Magelang dicampur dengan minuman, jelas awalanya menyerang pencernaan, lever, kemudian langsung ke otak hingga jantung dan berakibat pada kematian.

“Pencernaan, kemudian ke otak, lantas kerja jantung berpacu cepat dan akan berhenti mendadak,” terangnya.

Masih menurut Nasruhan, racun arsenik ini agak berbeda dengan jenis racun lain, dan mungkin ia menduga kenapa pelaku di kasus Magelang, menggunakan nya.

“Arsenik itu tidak berbau, berasa dan tidak berwarna. Ini yang justru kenapa saya katakan berbahaya bagi masyarakat awam,” jelasnya.

Sebenarnya racun arsenik ini digunakan untuk kebutuhan industri karena untuk bahan logam. Sehingga seharusnya tidak dijual bebas seperi ini.

“Menurut saya tidak seharusnya bahan kimia sepeti ini dijual bebas, apalagi bisa dibeli di toko online, karena sangat berbahaya jika dibeli oleh masyarakat umum,” ungkapnya.

Pemerintah sudah seharusnya memberikan regulasi dan pengawasan yang ketat akan penjualan berbagai bahan kimia termasuk racun. Agar tidak disalahgunakan seperti diberbagai kasus kriminalitas.

“Ada regulasi yang sangat ketat. Obat saja diatur penjualan nya, apalagi racun atau bahan kimia lainnya,” tandas Nasruhan.

Masyarakat juga harus berhati-hati jika membeli atau menggunakan racun maupun pestisida, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

“Pakai sarung dan cuci tangan sehabis menggunakan. Jauhkan dari anak-anak,” pungkasnya.

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut