4. Tak Mungkin Jebloskan ke Sumur
Megawati menilai kader tidak perlu memikirkan siapa capres yang akan diusung karena itu merupakan kewenangan dirinya selaku ketum.
Megawati menegaskan, tidak mungkin ia memilih calon yang dapat merugikan PDIP. Ia pun menganalogikan bahwa dirinya tidak mungkin menjebloskan PDIP ke dalam sumur.
“Wes ra usah mikir (Sudah, tidak usah berpikir) urusan calonnya itu urusan ketua umum, enggak mungkin ibu jebloskan ke sumur,” tegasnya.
Megawati menyerukan, kalau semua bekerja keras pasti PDIP akan menang, PDIP sudah dua kali menang, masa tidak bisa menang untuk kali ketiga.
“Kita kalau bekerja pasti menang, orang dua kali udah, masa tiga kali enggak,” tukasnya.
1. Sindir Parpol Tidak Punya Kader
Megawati heran kenapa banyak parpol yang mengincar kader PDIP sebagai capres, apakah tidak memiliki kader sendiri.
“Saya sampai bilang ke Mba Puan dan Mas Nanan, lucu ya orang berpolitik? Lho kok kayak gitu ya? Gimana sih maunya? Emangnya enggak punya kader sendiri?,” kata Megawati disambut sorak-sorai kader di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
Mega heran, kenapa parpol lain mau mendompleng atau menumpang kader PDIP.
“Yang keras dong.. iya, ndompleng-ndompleng (menumpang)..,” ucapnya.
Bahkan, Presiden RI ke-5 ini sampai menanyakan langsung pada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai aturan di KPU, apakah ada perubahan aturan soal pencalonan, tapi Hasto menyampaikan tidak ada perubahan aturan capres.
“Udah jelas aturannya yang bakal calon itu diusung, bukan pendukung, itu beda lho antara pengusung dan pendukung, oleh satu partai atau beberapa partai. Iya toh, aturannya ngono (begitu),” terang Mega.
Oleh karena itu, Megawati menyebut aneh dan gawat. Apakah parpol itu tidak punya kader, padahal jelas pemilu itu ada, semestinya juga dipersiapkan calonnya. Kalau tidak ada calon, lantas membangun partai itu apa tujuannya, karena parpol itu adalah organisasi politik sehingga internal parpol harus mempersiapkan.
“Aneh-aneh wae, makannya sorry. Haduhh, gawat dah. Kan kalau kayak gini konotasinya sepertinya partai kayak enggak punya kader. Padahal jelas pemilu ada, calonnya harus ada. Pertanyaan saya, bikin partai itu untuk apa? Jangan lupa, partai itu organisasi parpol, internalnya harus mempersiapkan, saya enggak tahu kalau partai lain,” tukasnya.
artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul: 5 Fakta Megawati Tidak Umumkan Capres di HUT PDIP: Itu Urusan Gue
Editor : Dinar Putra