PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Dokter muda di Ponorogo jadi korban penipuan oleh seorang residivis berisial, SA (35) warga Kabupaten Banyuwangi. Dimana pelaku telah membawa kabur mobil korban, setelah sebelumnya sempat bertemu di salah satu hotel di Ponorogo.
“Keduanya sempat kencan dan bermalam di salah satu hotel di Ponorogo,” ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia
Lanjutnya, AKP Nikolas mengatakan korban dan pelaku berkenalan melalui di aplikasi kencan, Tinder. Pelaku mengaku sebagai pegawai negeri sipil di Jasa Marga, untuk menyakinkan korban.
“Korban percaya saja. Kemudian keduanya sudah berkomunikasi secara intens. Intinya menjalin hubungan spesial,” terangnya.
Kasus ini berawal ketika pelaku ingin berkunjung ke Ponorogo untuk bertemu korban, dan akhirnya keduanya bertemu hingga bermalam di hotel.
“Korban memiliki inisiatif untuk meminjamkan kendaraan miliknya, karena pelaku mengatakan kalau mobilnya sedang rusak dan diperbaiki di bengkel,” imbuhnya.
Kemudian, masih menurut Kasat Reskrim, setelah mobil dibawa pelaku, tidak kunjung dikembalikan, bahkan ketika dihubungi tidak bisa.
“Setelah sadar jika ditipu, korban akhirnya melaporkan ke Sat Reskrim Polres Ponorogo,” jelasnya.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, pelaku ditangkap di kost tempat tinggal tersangka di Kabupaten Jember.
“Setelah dilakukan pengembangan ternyata tersangka telah melakukan tindak pidana tersebut sudah berkali kali di berbagai wilayah dengan modus yang sama,” tegasnya.
Sementara, SA mengatakan memang sengaja mencari korbannya melalui aplikasi kencan Tinder. Selain di Kabupaten Ponorogo, juga menipu warga Kabupaten Tulungagung dan Blitar.
“Saya random ketika mencari pertemanan di aplikasi, kebetulan yang di Ponorogo adalah dokter, yang Tulungagung dan Blitar itu Bidan dan PNS,” pungkas SA.
Editor : Putra