Di video terlihat teman-temannya hanya melihat tanpa berupaya untuk melerai keberduanya. Perkelahian berakhir setelah salah satu siswi yang kenakan jaket levis, menghentikan pemukulan.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, Iptu Doni Juniansyah menjelaskan, perkelahian kedua siswi yang masih 16 tahun ini terjadi, diawali dengan cek-cok antar keduanya. Kemudian salah satu siswi tersulut emosi, lalu melakukan pemukulan.
Perkelahian antara dua orang siswi tersebut, menyebabkan salah satu siswi luka dibagian lutut kiri dan memar di bagian kening kepala. Lalu kedua belah pihak dilakukan mediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan.
''Pihak kedua siap bertanggung jawab menanggung segala biaya pengobatan sampai sembuh pihak pertama, dan bersedia untuk pindah ruang kelas,'' kata Doni.
''Jika nantinya pihak kedua mengulangi kembali perbuatan tersebut maka pihak kedua siap di keluarkan dari sekolah dan di proses secara hukum,'' pungkas Doni.
Editor : Putra