get app
inews
Aa Text
Read Next : Bikin Resah, Luapan Air Lindi Sampah TPA Genangi Area Persawahan Warga Ponorogo

Geram Tak Ditangani, Warga Ponorogo Blokade Akses Masuk TPA Mrican

Selasa, 21 Maret 2023 | 13:00 WIB
header img
Akses TPA Mrican diblokade warga foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Warga Desa Mrican dan Mahasiswa Ponorogo, memblokade akses jalan masuk TPA Mrican. Terlihat warga menumpuk batu besar, hingga terlihat tumpukan sampah yang akhirnya dibuang dijalanutama menuju TPA.

Aksi ini bentuk kekesalan warga karena janji Pemkab Ponorogo yang akan memberikan solusi atas permasalahan sampah, salah satunya dengan membangun talud dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) tak kunjung direalisasikan.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Mrican, Ibnu Atoillah mengatakan penutupan ini dilakukan warga sejak pukul 3 dini hari.

"Ini aksi warga Mrican dan juga mahasiswa PMII menuntut janji pemerintah yang berjanjimenyelesaikan masalah sampah, sejak setahun lalu belum terealisasi," tutur Ibnu.

Lanjutnya, Ibnu menambahkan bahwa aksi pemblokadean jalan ini bentuk kekesalan warga karena janji pembangunan di TPA Mrican tidak segera terealisasi. Padahal dampak dari overload TPA Mrican dirasakan warga mulai dari kesehatan hingga pertanian.

"Dampak kesehatan warga banyak yang gatal-gatal, belum lagi pertanian yang lahannya tercemar, tanaman rusak hingga gagal panen," terangnya.

Sementara, Kades Mrican Adi Purnomo Sidik mengungkapkan pemblokiran jalan ini dilakukan warga setelah aksi kemarin di Gedung DPRD dan Pemkab Ponorogo tidak menemui hasil atau kesepakatan.

"Aksi kemarin tidak terjadi kesepakatan akhirnya pintu masuk ke TPA diblokade," ujar Sidik.

Saat ini, menurut Sidik, kondisi sampah di TPA Mrican sudah overload. Pun juga dampak air lindi atau limbah sampah pun ke air tanah warga. Tentunya bakal menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar.

"Saat ini habitat hewan air pun tidak bisa hidup di sungai terdampak. Jangka panjang saya yakin bakal ada penyakit ke anak cucu kita. Ini harus segera ditangani," pungkas Sidik.

 

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut