get app
inews
Aa Text
Read Next : Deretan Potret Dokter Cantik Cindy May, Paling Seksi Saat Pakai Bikini

Dokter di Ponorogo Pakai Pita Hitam, Ini Alasannya

Kamis, 27 April 2023 | 13:36 WIB
header img
Aksi solidaritas dokter untuk teman sejawat dan RUU foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah dokter yang tergabung di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo mengenakan pitam hitam sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan yang menimpa rekan sejawatnya dan terkait RUU Kesehatan.

Sebelumnya diketahui adanya penganiayaan kepada sejawat dokter Intersip tenaga medis di Lampung Barat. Selain itu, juga kejadian pemberhentian dokter Zainal Muttaqin, dari pelayanan di RSUP Dr. Karyadi Semarang yang menjadi bentuk keprihatinan para dokter, serta terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan (Omnibus Law).

"Mengenakan pita hitam di lengan kanan ini, sebagai ungkapan keprihatinan atas berbagai peristiwa yang menimpa sejawat. Ada kasus kekerasan terhadap dokter di Lampung Barat, pemberhentian Profesor di Semarang," kata Ketua IDI Ponorogo, dr. Abraham Reza Kautsar.

Lanjutnya, Reza menambahkan bahwa pemakaian pita hitam ini untuk seluruh anggota IDI Ponorogo. Baik yang bekerja di Instansi Pemerintah maupun Swasta. Pita hitam itu dikenakan selama satu bulan.

"Pemakaian pita hitam di lengan kanan ini bakal dilakukan selama satu bulan. Mulai tanggal 26 April hingga 26 Mei 2023," imbuhnya.

Selain bentuk solidaritas akan berbagai kasus yang menimpa para dokter, masih menurut Reza juga bagian keprihatinan terhadap RUU Kesehatan yang saat ini sedang dibahas.

“Priharin RUU Onimbuslow yang didalamnya kurang kongkrit perlindungan nakes dan dokter. Kami menuntut ditunda dulu karena visi misi belum sesuai,” pungkasnya.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut