Persalinan Tragis, Kepala Bayi Terputus Saat Ditarik Dokter

ATLANTA, iNewsPonorogo.id - Sebuah kasus menggemparkan terjadi di Georgia, AS, yang melibatkan seorang dokter kandungan terkemuka, Dr. Tracey St Julian, dalam persalinan yang berakhir tragis. Kelalaian besar yang diduga dilakukan oleh Dr. St Julian telah menimbulkan kemarahan dan kepedihan bagi pasangan Jessica Ross dan Treveon Taylor.

Kasus ini berawal dari proses kelahiran yang rumit di Rumah Sakit Southern Regional, di mana putra pasangan Ross dan Taylor meninggal dunia. Proses kelahiran yang seharusnya membawa kebahagiaan pertama kali sebagai orangtua baru ini berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui mereka.

Baca Juga

Diduga Dianiaya Senior, Mahasiswa STIP Meninggal Dunia

Menurut keterangan dari tim pengacara pasangan tersebut, Dr. St Julian diduga terlalu memaksa kelahiran bayi selama persalinan, yang akhirnya menyebabkan kematian bayi tersebut. Pengacara pasangan ini juga menuding beberapa perawat terlibat dalam insiden tersebut, karena menyembunyikan insiden ini.

Pengacara pasangan ini, Cory Lynch, mengungkapkan bahwa awalnya pasangan tersebut sangat bahagia dengan kelahiran anak pertama mereka. Namun, kebahagiaan mereka segera berubah menjadi duka yang mendalam, dengan fakta-fakta yang terpendam oleh Southern Regional Medical Center.

Kantor Pemeriksa Medis dan Polisi Clayton County telah memulai penyelidikan terhadap kasus ini, meskipun pemberitahuan mengenai kematian bayi tersebut dilakukan beberapa hari setelah kematian tersebut terjadi.

Baca Juga

Update Kecelakaan Brio di Ponorogo Tewaskan 2 Orang Terbakar, Ditemukan Jerigen Besi

Dalam gugatan yang diajukan, pengacara pasangan korban mengklaim bahwa Dr. St Julian menggunakan "kekuatan yang sangat berlebihan" pada bayi tersebut, bahkan mengakibatkan patahnya tulang tengkorak, wajah, dan leher bayi tersebut.

Kondisi distosia bahu, di mana bahu bayi tersangkut di jalan lahir, membuat proses persalinan menjadi sangat rumit. Meskipun pasangan tersebut sebelumnya telah meminta persalinan caesar, Dr. St Julian tidak mengambil tindakan tersebut pada waktu yang tepat.

Editor : Dinar Putra