Warga Semarang Gempar, Penemuan Mayat Bos Air Minum Dicor Semen

SEMARANG, iNewsPonorogo.id – Warga Jalan Mulawarman Raya Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, digemparkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan dicor semen.

Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah AHS Arga Tirta, tempat usaha air isi ulang galon dan gas elpiji.

Baca Juga

Polisi Berhasil Buka File To You Whomever Kasus Kerangka Ibu dan Anak di Cinere

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan ketika ditemukan jenazah dalam kondisi telungkup

“Kondisinya dicor semen, ini (ada indikasi) tindak pidana,” kata Donny.

Polisi mendatangi TKP sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian sempat menjebol sisi selatan tempat usaha itu yang tertutup seng. Di situlah ditemukan jenazah laki-laki yang dicor.

Baca Juga

Heboh Mayat Terbungkus Karpet di Tol Ngawi, Apakah Korban Pembunuhan Ponorogo?

Dia mengatakan informasi awal siang tadi ada seorang saksi yang datang ke lokasi tersebut untuk menemui pemilik usaha. Namun, tidak ketemu, bahkan pada Sabtu lalu juga sudah mencarinya.

“Siang tadi di lokasi ada bau makin menyengat, waktu pekan lalu sudah tercium. Saksi kemudian datang dengan pemilik kontrakan yang lokasinya di belakang tempat usaha untuk mengecek,” terangnya.

Mereka kemudian lapor polisi dan polisi langsung datang ke TKP. Donny mengatakan, dari informasi saksi-saksi bahwa pemilik usaha sudah tidak terlihat beberapa hari.

Baca Juga

Penemuan Mayat Tanpa Busana Bikin Warga Ponorogo Gempar, Identitas Belum Diketahui

“Sekarang jenazah dibawa ke RSUP dr Karyadi untuk diautopsi. Dugaan apakah korban mutilasi sedang kita dalami,” kata Donny.

Tetangga depan rumah TKP, Dika (25) mengaku masih bertemu dengan pemilik tempat usaha pada Rabu pekan lalu. Saat itu, dia mengantarkan makanan syukuran.

“Saya antar makanan tasyakuran. Hari Rabu habis Maghrib itu masih ketemu,” kata Dika.

Baca Juga

Sleman Geger Penemuan Mayat dengan Bekas Lilitan di Leher, Korban Pembunuhan?

Pemilik tempat usaha itu berdasar informasi yang dihimpun bernama Iwan. Usianya sekira 50 tahun. Dia diketahui sudah pisah ranjang dengan istrinya.

Beberapa warga juga mengiyakan bahwa pemilik usaha itu bernama Iwan. Bahkan ada juga Salah satu warga sempat mengirim pesan WA ke nomor yang bersangkutan, namun tidak direspons.

“Memang sudah tidak terlihat beberapa hari ini. Biasanya kalau malam ngopi di depan situ (depan tempat usaha, pelataran),” ungkap salah satu warga.

Editor : Dinar Putra