Nyamuk menggunakan sensor rasa yang ada di kakinya untuk menentukan apakah manusia atau hewan lain yang menjadi targetnya sebagai sumber makanan.
"Karbon dioksida merangsang nyamuk betina untuk mulai mencari inang, terbang bolak-balik mengikuti gradien konsemtrasi kembali ke sumbernya," kata Riehle.
Dia juga mengatakan bahwa alasan lain mengapa nyamuk suka mendekat karena bau dari manusia itu sendiri. Kulit manusia punya aroma unik yang menarik nyamuk.
Meski terbang disekitar telinga, akan tetapi nyamuk sama sekali tidak tertarik dengan kepala.
Kemudian Riehle menyebut bahwa mereka cenderung mengincar kaki manusia. Hal ini karena adanya bakteri yang mengeluarkan aroma yang sangat disukai nyamuk.
Editor : Dinar Putra