BATURAJA, iNewsPonorogo.id - Tragedi mengerikan terjadi dalam satu keluarga, menelan korban jiwa di wilayah Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pada Kamis (27/7/2023), kemarin. Kejadian tersebut melibatkan mertua, anak, dan menantu.
Masyarakat setempat dikagetkan saat menemukan ketiganya sudah berlumuran darah, dengan lantai rumah kejadian perkara (TKP) dipenuhi oleh genangan darah.
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, korban yang bernama Rlyan Farizon (46), seorang menantu, ditemukan tewas di tempat kejadian dengan luka parah di wajah dan luka tusukan di seluruh tubuhnya.
Kemudian ditemukan sebuah parang yang masih menancap di leher korban. Sementara itu, Tri Agustin (32) dan ayahnya, Ermiadi (65), yang juga merupakan mertua korban, dalam kondisi kritis karena masing-masing mengalami luka bacok dan tusukan di seluruh tubuh.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya peristiwa berdarah ini. Pihak kepolisian masih berupaya untuk mengungkap kasus ini dan mencari tahu latar belakang serta motif di balik insiden tragis dalam keluarga ini.
Para korban yang selamat dari kejadian ini saat ini sedang dirawat dengan intensif di IGD Ibnu Sutowo Baturaja, namun kondisi mereka tetap memprihatinkan.
Informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa kejadian tersebut berawal ketika istri Rlyan Farizon yang bernama Tri Agustin, menjalin hubungan asmara dengan seorang pria bernama S (35). Sayangnya, hubungan terlarang itu dilakukan meskipun Tri masih menjadi istri sah Rlyan Farizon.
Sebelum terjadinya peristiwa berdarah ini, Tri dan S diketahui telah tinggal bersama di rumah Ermiadi selama beberapa hari. Ketika Rlyan Farizon mengetahui hal ini, ia langsung pulang ke rumah dan mendapati keduanya masih berada di sana. Reaksi ini kemudian memicu keributan hebat di antara mereka.
Editor : Putra