Salah satu perubahan utama adalah penghapusan lintasan zig-zag dan angka delapan yang sebelumnya menjadi bagian dari ujian praktik. Sedangkan lintasan baru yang digunakan adalah berbentuk huruf S dan ditempatkan di area berukuran 30 x 35 meter.
Tidak hanya bentuk lintasan yang mengalami perubahan, ukuran lintasan juga diperlebar dan diperluas menjadi 2,5 kali lebar kendaraan. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pemohon SIM dalam melakukan manuver saat ujian.
“Tujuan perubahan ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi para pemohon SIM dalam mengikuti ujian praktik,” terangnya.
Dengan demikian, perubahan skema uji SIM C yang menghilangkan praktik lintasan zig-zag dan angka delapan serta menggantinya dengan manuver S merupakan langkah positif yang diambil untuk mempermudah proses mendapatkan Surat Izin Mengemudi bagi masyarakat.
Editor : Dinar Putra