Kunjungi Warung Kopi Legendaris Mbah Doel Ponorogo, Ada Sejak 1978
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/09/23/a7b68_warkop.jpeg)
PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Minum kopi menjadi kegiatan yang digemari sejak zaman dahulu hingga sekarang, apalagi oleh masyarakat di Kabupaten Ponorogo. Sejak bertahun-tahun warung atau kedai kopi menjadi tempat yang banyak dipilih untuk bersosialisasi dan menjadi tempat berkumpul dari semua strata masyarakat.
Di kota Reog ini ada sebuah warung kopi yang legendaris serta sampai sekarang masih dicintai pelanggannya. Walaupun ada sejak tahun 1978, racikan kopinya tak pernah berubah.
Warung kopi Mbah Doel, yang ada di jalan Letjen Suprapto, masuk Kelurahan Ronowijayan, Ponorogo ini, menu awalnya hanya menyediakan kopi hitam dan kopi susu, kini telah menambah menu kopi hingga camilannya.
Dahulu warung kopi yang namanya sesuai dengan pemiliknya ini, tempatnya sangat sederhana, hanya menggunakan belas kandang sapi yang disulap menjadi sebuah warung kopi.
Meski kini telah berubah, namun ketika memasuki warung kopi Mbah Doel, pengunjung tetap bisa merasakan suasana warung yang sangat sederhana, khas warung pada tempo dulu.
Ketika disesap rasa kopinya langsung menyebar di seluruh rongga mulut dengan sedikit sentuhan kopi tumbukan sendiri yang tertinggal di lidah setelah kopi di telan.
Pengunjung daripada warung kopi ini sendiri juga bermacam, dari mulai pejabat, pengusaha hingga anak muda. Kebetulan warung kopi Mbah Doel juga dekat dengan sebuah kampus ternama di Ponorogo dan sekolah menengah atas.
“Dari dulu sampai sekarang kalau pas lagi pulang ke Ponorogo, selalu menyempatkan ngopi di warung Mbah Doel,” kata Arif salah satu warga kota Ponorogo, yang kini merantau di Surabaya.
Lanjutnya, Arif mengungkapkan jika dulunya sering ke warung Mbah Doel, tidak sekedar menikmati kopi serta bertemu dengan dengan teman, namun juga bermain catur.
“Kalau dulu sebelum adanya gadget, di warung Mbah Doel, banyak orang bermain catur dan karambol,” terangnya.
Saat ini memang masih banyak warung kopi legendaris yang tetap ada dan eksis, namun pengunjung dan kegiatan mereka saat di warung kopi yang berubah. Seiring perkembangan zaman, orang lebih sibuk dengan gadget dari pada berinteraksi dengan teman ngopinya.
Editor : Putra