Tanda Kiamat Disebut Muncul di China, Ini Penjelasannya

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Beberapa waktu terakhir, kabar tentang tanda-tanda kiamat di berbagai belahan dunia telah menjadi sorotan. Kali ini, tanda tersebut disebut muncul di China, di mana beberapa peristiwa yang dianggap aneh telah memicu spekulasi tentang akhir zaman.

Pada tahun 2022, langit di Zhousan, China, tiba-tiba terlihat berwarna merah seperti darah, dan ini menjadi perhatian banyak orang. 

Baca Juga

Kelahiran Sapi Merah di Israel Disebut Tanda Kiamat, Ini Penjelasannya

Masyarakat pun mulai menduga bahwa ini adalah fenomena akhir zaman. Namun, menurut pemerintah setempat, perubahan warna langit ini adalah akibat dari pembiasan cahaya, yang merupakan fenomena alam yang dapat dijelaskan secara ilmiah.

Kemudian muncul lagi sebuah fenomena aneh yang juga dianggap sebagai tanda kiamat di China. Sebuah video yang berjudul "Tanda Akhir Zaman!! Warga Menangis Melihat Hujan Cacing BerL3nd1r dari Langit Penuhi Daratan!!" memperlihatkan banyak cacing yang meliputi jalanan dan bahkan menutupi mobil yang terparkir. Video ini viral dan tersebar pada tanggal 25 Maret lalu.

Setelah diinvestigasi dan dicek kebenarannya, ternyata informasi ini adalah hoaks. Para ahli menegaskan bahwa fenomena tersebut sebenarnya adalah hasil dari bunga poplar yang jatuh dari pohonnya dan terbawa oleh angin, sehingga terlihat seperti hujan cacing.

Baca Juga

Benarkah Badai Ekstrem Menjadi Tanda Hari Kiamat, ini Penjelasannya

Sementara kabar tentang tanda-tanda kiamat seringkali memicu perasaan ketakutan dan kekhawatiran, penting untuk memiliki pemahaman yang benar dan ilmiah tentang peristiwa-peristiwa tersebut.

Tanda-Tanda Kiamat

Berikut ini tanda-tanda hari kiamat yang dijelaskan dalam kitab suci Alquran:

Baca Juga

Bumi Diambang Kiamat, Bengini Penjelasan Ilmuan MIT

1. Turunnya Nabi Isa

2. Munculnya Imam Mahdi

3. Munculnya Dajjal

Baca Juga

Sains Jelaskan Kiamat Semakin Dekat, Tandanya Persis yang Diterangkan Alquran

4. Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj

5. Matahari terbit dari barat

Editor : Dinar Putra