JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Penyanyi kenamaan tahun 90’an Alda Risma yang dikenal dengan lagu "Aku Tak Biasa" pada tahun 1998 telah membawa penyanyi cantik ini memenangkan penghargaan sebagai Artis Solo Wanita Pop Terbaik pada Anugerah Musik Indonesia 1998.
Kesuksesan lagu ini membuat Alda meraih pengakuan di dunia musik Tanah Air, dan bahkan mengantarnya ke dunia sinetron. Namun, pada puncak kesuksesannya, ia justru mengalami kisah tragis yang mengejutkan.
Pada tanggal 12 Desember 2006, berita kematian Alda Risma menghebohkan masyarakat Indonesia. Alda ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel di kawasan Menteng, Jakarta.
Saat ditemukan, Alda telah terbujur kaku dan tidak bernyawa. Bahkan disekitarnya, ditemukan 20 bekas suntikan yang mengandung berbagai jenis zat, seperti benzodiazepine, propofol, pethidine, morfin, dan pil analgetik.
Kondisi Alda saat ditemukan mengundang keprihatinan dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk perawatan intensif. Namun, sayangnya, nyawanya tak bisa diselamatkan karena mengalami overdosis dan keracunan psikotropika.
Beberapa hari setelah kematian Alda, muncul nama Ferry Surya Prakasa, kekasih Alda Risma, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian penyanyi tersebut.
Selain itu, ditemukan sejumlah barang termasuk alat suntik, alat kontrasepsi, obat penenang, botol infus, dan beberapa jenis obat berbentuk kapsul.
Hasil otopsi mengungkap bahwa penyebab kematian Alda Risma adalah keracunan psikotropika, yang membuat mayatnya mengeluarkan busa dan darah saat dievakuasi.
Munculnya nama Ferry Surya Prakasa sebagai tersangka didasarkan pada hasil penelusuran CCTV di hotel tempat Alda check-in dengan Ferry pada malam sebelum kematiannya.
Pada tanggal 12 Desember 2006, salah satu petugas hotel diminta untuk mencarikan taksi untuk mengangkut dua tamu, salah satunya adalah Alda Risma yang sudah terbujur kaku.
Alda segera dirujuk ke RSCM, tetapi dinyatakan tewas, sementara kekasihnya, Ferry Surya Prakasa, menghilang.
Hasil otopsi oleh ahli forensik di RSCM mengungkap bahwa Alda meninggal akibat keracunan psikotropika, dengan ditemukan sekitar 20 bekas suntikan yang mengandung berbagai jenis obat-obatan.
Kandungan obat-obatan tersebut menyebabkan serangan terhadap sistem syaraf pusat dan saluran pernapasan Alda Risma.
Editor : Putra