PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kasus remaja yang menyayat tangannya sendiri yang beberapa waktu lalu sempat viral, ternyata juga terjadi di Kabupaten Ponorogo. Alasan meraka melakukan self harm(menyakiti diri sendiri) disebut akibat rasa frustasi, kecewa hingga, ingin menyerah untuk hidup.
Fenomena kasus menyayat tangan kebanyakan dilakukan oleh remaja putri ini, diungkapkan oleh Psikolog Klinis RSUD dr Harjono, Karina Rizki Rahmawati. Menurutnya, kasus seperti ini, sebenarnya sudah dari dulu ada.
"Kalau sudah melakukan self harm, orangtua memang perlu bantuan ke psikolog atau psikiater," katanya.
Lanjutnya, Karina menambahkan bahwa biasanya yang dilukai dengan silet ialah tangannya. Bahkan ada yang kedua tangnnya dengan sayatan cukup panjang.
“Kadang malah dilakukan berkali-kali di lengan yang sama. Lukanya sudah ketutup, malah dilukai lagi," terangnya.
Editor : Putra