Ini Lokasi Olahan Pecel Lele Terenak di Ponorogo, Ada Sejak Tahun 1996

Di Warung Pecel Lele “Batas”, olahan lele memiliki tekstur kering di luar dan lembut didalam menjadi menu satu ini digandrungi pecintanya. Selain itu, rasa gurih asinnya lele cocok dipadukan dengan sambal yang pedas.

Baca Juga

Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo Kejaksaan Sita 7 Bus Mewah

Kemudian di warung “Batas” ini sambelnya dengan tingkat kepedasan sedang. Penyajian juga frash, langsung diulek di cobek, lengkap dengan lalapan yang melimpah.

“Rasanya memang berbeda dengan pecel lele tempat lain. Jadi kenapa saya sering ke sini,” kata salah satu pecinta pecel lele, Endra Dwiana.

Warung yang sudah ada sejak tahun 1996 ini juga memasak ikan lele dengan fresh. Sehingga lele dihidangkan masih panas. Setiap harinya warung ini menghabiskan kurang lebih 25 kilogram ikan lele, dengan asumsi per kilonya sekitar 8 ikan.

Baca Juga

Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sudah Periksa 16 Orang

Tak perlu khawatir soal harga, warung ini, harga per porsinya cukup murah, sehingga aman dikantong. Bahkan dulu di awal buka pecel lele “Batas” ini menjual per porsinya cuma Rp800 saja.

Selain menu lele goreng, kalian juga dapat memenas menu lainnya seperti aneka sayur, hingga ada juga rawon.

Editor : Putra