"Biasanya, kalau ngasih makan itu cuma sebentar, ini katanya lama sekali," terangnya.
Jasad Suprianda ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan, dengan luka robek di seluruh badan dan jempol kaki yang hilang. Kemudian sang istri korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polresta Samarinda, usai membawa korban ke RSUD AW Sjahranie.
Kejadian ini langsung membuat heboh warga, lantaran sebelumnya tidak diketahui bahwa ternyata ada harimau yang dipelihara.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, mengkonfirmasi bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam bersama Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Kaltim.
"Masih kita dalami, bersama-sama kawan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Kaltim. Sampai sekarang masih pemeriksaan," pungkasnya.
Editor : Putra