get app
inews
Aa Text
Read Next : Sugiri-Lisdyarita Gelar Senam Bersama Bareng Emak-Emak Ponorogo di Terakhir Kampanye

Inspiratif, Anggota Satlantas Ponorogo Ajari Anak Difabel Gamelan Reog

Minggu, 26 November 2023 | 20:18 WIB
header img
Anggota polisi ajari anak Difabel gamelan Reog foto: iNewsPonorogo.id/Putra

“Semua diajarkan, mulai dari menabuh gendang, menabuh gong, meniup slompret (terompet Reog), dan juga bermain angklung, serta memukul kenong,” tambahnya.

Masih menurut Luhur, bahwa memang ada tantangan tersendiri untuk mengajari anak-anak berkebutuhan khusus ini, apalagi mereka sama sekali tidak mengenal Reog, bahkan beberapa cuma mendengar saja, tanpa melihat.

“Memang harus sabar dan telaten, bahkan kadang juga menyesuaikan dengan mood mereka,” terangnya.

Meski punya keterbatasan dan kekurangan, namun anak-anak ini juga punya kelebihan yang luar biasa jika dibandingkan dengan anak pada umumnya.

“Walaupun ada keterbatasan, namun mereka juga punya kelebihan, salah satunya cepat sekali menguasai materi yang diberikan,” jelasnya. 

Sementara itu, salah satu dari 15 anak panti asuhan yang belajar kesenian Reog, Muhammad Harris, mengatakan jika sebelum berlajar, ia merasa penasaran dengan alunan musik Reog yang berasal dari slompret. Pasalnya kok bisa ada orang meniup slompret seakan tidak putus-putus. 

“Dulu pun saya juga agak-agak takut dengan namanya reog, tapi setelah tahu saya senang,” ungkapnya. 

Haris hanya mengandalkan pendengaran saja, karena memang kedua matanya tidak lagi bisa melihat. Hal ini yang menjadi kendala awal-awal belajar meniup slompret.

“Dulu saya bingung, karena cuma bisa mendengar saja nada, sedangkan cara memainkan slompret agak sulit, karena cuma ada lima lubang saja,”pungkasnya.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut