Pada reka ulang, didapati 40 adegan, terbagi dalam beberapa tempat kejadian. Mulai dari rumah, tempat pelaku dan teman-temannya menggelas pesta, hingga jalan desa tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari 40 reka adegan, untuk adegan yang pembunuhannya pada adegan 9-38,” terangnya.
Rekonstruksi pembunuhan tersebut, mendapat perhatian warga setempat. Sejak dimulai pukul 14.00 hingga 17.00, puluhan warga tampak antusias melihat Prasetyo membunuh pamannya sendiri Sunyoto.
''Tadi kebetulan lewat sini dan tahu ada rekonstruksi pembunuhan terus lihat, kok tega sekali ya,'' pungkas Handayani salah seorang warga.
Sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di dusun Krajan, Desa Pulung, Ponorogo Senin (1/1). Dimana pelaku membunuh dengan memukul korban beberapa kali pada kepala dan dada menggunakan besi. Bahkan menjatuhkan umpak tiang bendera ke tubun korban.
Motifnya karena sakit hati, korban dan keluarganya sering selisih paham karena batas tanah.
Editor : Putra