Jens Petter Wilhelmsen, CEO dan pendiri Ohdoki, menjelaskan bahwa Oh dilengkapi dengan teknologi terkini, termasuk teknologi gelombang suara atau soundwave, menjadikannya alat bantu seks pertama dengan fitur ini.
Oh tidak hanya mengandalkan getaran mekanik, melainkan beroperasi dengan mengantarkan gelombang suara untuk menyentuh titik-titik sensual pada wanita.
Gelombang suara pada Oh dapat diatur sesuai keinginan pengguna dan bahkan dapat direkam untuk memperoleh pengalaman yang memuaskan.
Keunikan lainnya, Oh dapat terhubung dengan aplikasi Handyverse yang memungkinkan pengguna mengendalikan alat bantu seks tersebut dari jarak jauh.
Pengguna Oh dapat berbagi akun dengan orang yang diinginkan, memungkinkan pengendalian alat bantu seks dari jarak jauh sesuai keinginan.
Aplikasi Handyverse juga memungkinkan penyelarasan alat bantu seks dengan musik atau video yang sedang ditonton pengguna.
"Saya sangat bersemangat untuk membawa Oh ke pasar dan menciptakan lebih banyak cara untuk meningkatkan kesenangan dan kegembiraan," ungkap Wilhelmsen.
Saat ini, Ohdoki menjual produknya dengan harga yang terjangkau, sekitar USD150 atau sekitar Rp2,3 juta.
Editor : Putra